Senin, 26 September 2011

Wireless Technology 3G

Dunia teknologi komunikasi kini semakin berkembang, dengan berjalan seiring waktu, telah beragam teknologi-teknologi baru ditemukan dan dikembangkan dengan tujuan memenuhi tuntutan akses informasi tanpa batas di seluruh dunia.
3G merupakan salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mana sebuah generasi pembaruan dari generasi pertama dan kedua. 3G merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular.
Teknologi nirkabel 3G memiliki kecepatan akses data yang lebih cepat dibanding beberapa generasi sebelumnya dengan bandwidth sampai 384 kbps, akses yang cepat ini menjadi andalan 3G, dengan kecepatan seperti itu memungkinkan pengguna menonton video dari internet secara langsung atau disebut live streaming, selain itu beberapa telepon genggam yang telah dilengkapi dual camera, memungkinkan pengguna bertatap muka secara langsung atau biasa disebut teleconprence.
Teknologi 3G mengalahkan semua pendahulunya baik GSM maupun GPRS, maka dari itu banyak perusahaan provider seluler dunia berlomba-lomba mengembangkan dan mengaplikasikan pada produk-produk mereka.
Adapun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
Generasi pertama/ atau 1G sebagai generai perintis tentu saja memiliki beberapa kekurangan bila dibandingkan dengan 3G diantaranya memiliki kecepatan rendah (low-speed) dan masih bersistem analog.
Generasi kedua: memiliki sistem digital, meiliki kecepatan rendah - menengah.
Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.
Generasi ketiga:memiliki sistem digital,memiliki kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.
Di Indonesia sendiri teknologi 3G telah dikembangkan, dan 3 perusahaan telah dipercayai secara resmi oleh pemerintah yaitu Telkomsel, Excelcomindo Pratama, dan Indosat.
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.
Seiring berjalannya waktu secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. jadi cikal bakal 4G adalah 3G itu sendiri, karena tidak memiliki perbedaan yang mencolok dibanding dengan generasi sebelumnya.
Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum
Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus, di Indonesia sendiri cakupan 3G hanya beberapa kota-kota besar saja.Inilah kelemahan 3G di Indonesia sehingga tidak semua masyarakat Indonesia dapat menikmati kecepatan tinggi dalam paket data.
Pada dasarnya layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz.

referensi Wikipedia Indonesia