Kamis, 20 Desember 2012

Fundamental of Graphics Design; chapter: Consumersim


Konsumerisme
Permintaan yang lebih luas dari hasil suatu barang
dalam persaingan yang sengit antara produsen
dan sama halnya pada produk.
Konsumerisme yang berdampak juga pada desain grafis
karena kemasan produk dan iklan memiliki
pandangan semakin menyempit dan terbatas sebagai
kesempatan untuk berhubungan dengan konsumen.



Perhitungan
Konsep branding telah dikembangkan dengan
munculnya konsumerisme sebagai pasar, kita telah melihat
bahwa orang cenderung untuk menanggapi sesuatu yang familiar
ketika dihadapkan dengan banyak visual yang berbeda.
Pemasar berharap bahwa merek mereka, dan yang
menyertai logo, akan menjadi wajah akrab di
orang yang merebut perhatian konsumen.
Untuk berhasil dalam hal ini, sangat kompetitif mulai dari
lingkungan, produk dan layanan yang dirancang untuk
memberikan karakter dan individualitas, dan untuk menanamkan penjualan
mengajukan banding. Ini berarti bahwa desain mewakili
wajah produk menjadi semakin canggih,
yang dapat mengakibatkan bentrokan antara
estetika prinsip desainer dan rasa
dari masyarakat umum atau target pemirsa.
Pekerjaan desainer untuk memberikan masyarakat apa yang diinginkan atau
apa yang mereka tidak tahu yang mereka butuhkan. Kemasan rokok
adalah contoh menarik dalam konteks ini
sebagai desainer dihadapkan dengan tantangan
menciptakan desain memikat yang sesuai dengan
persyaratan hukum untuk memasukkan sebagai
peringatan kesehatan


Pilihan Personal
Pada akhirnya, jenis klien Anda bersedia atau
mau bekerja untuk adalah masalah pilihan pribadi.
Bagi sebagian orang, pikiran bekerja pada alkohol atau
produk tembakau terpikirkan, sementara yang lain menarik
ada perbedaan antara ini dan produk lainnya.
Bagi banyak desainer, ini mungkin bukan keputusan jelas
dan beberapa jenis produk atau perusahaan dapat
jatuh ke dalam wilayah abu-abu. Sebagai contoh, seorang desainer mungkin tidak
bersedia untuk merancang karton rokok baru untuk
perusahaan rokok, tapi akan membuat leaflet peringatan
dari risiko kesehatan yang terlibat dalam menggunakan produk untuk perusahaan.


Aksi dan Reaksi
Industri desain grafis mencakup banyak orang
yang secara kolektif dan individual bertanggung jawab untuk
menciptakan gambar dan komunikasi yang digunakan untuk
meningkatkan konsumerisme. Banyak desainer yang protagonis
dalam serangan balasan terhadap apa yang dilihat sebagai merajalela
konsumerisme, yang dimulai di Inggris pada tahun 1960-an
dengan penerbitan Hal Pertama Ken Garland Pertama
manifesto (1964). Hal ini didukung oleh lebih dari 400
grafis desainer dan seniman yang berusaha
re-desain meradikalisasi, menekankan desain yang tidak
, netral bebas nilai proses. Banyak desainer grafis
sekarang aktif berpartisipasi dalam budaya jamming-the
mengacaukan terkenal simbol perusahaan dan
pesan - untuk mencerminkan perspektif lain bahwa orang-orang
miliki dunia, konsumen global perusahaan.


Anti-konsumerisme
Sementara desain grafis memainkan peran kunci dalam kebangkitan
konsumerisme, juga digunakan sebagai alat menentangnya.
Adbusters, melalui 'Nothing Day Beli' yang tidak
meminta masyarakat untuk meninggalkan aktivitas konsumtif nya,
tapi untuk mempertanyakannya. Penderitaan pilihan tidak pernah
lebih tepat daripada di desain grafis hari ini karena ada
adalah mode lebih komunikasi, lebih banyak produk,
lebih banyak orang untuk menjual ke dan font lebih untuk memilih
dari, tetapi semua ini pada akhirnya membuat kita lebih bahagia?
Desainer dapat membuat perbedaan kepada konsumen
budaya dengan memikirkan tentang industri desain ini
kontribusi terhadap fenomena ini dan menyelesaikan
pekerjaan dengan cara yang non-eksploitatif, secara sosial,
ekonomi dan peka terhadap lingkungan
tanpa biaya dari orang lain.




Rabu, 19 Desember 2012

Sejarah Design Graphics


Ilmu desain grafis belum begitu lama ada, Istilah graphic design yang berarti Desain Grafis pertama kali dikemukakan oleh William Addison Dwiggins pada tahun 1922, sebenarnya sejak zaman prasejarah sudah ada aktivitas manusia untuk membuat seni yang seperti desain grafis, beberapa diantaranya adalah di Gua Lascaux, Kolom Trajan Roma, Manuskrip abad pertengahan, dan Neon Ginza. Dalam sejarah yang panjang dan seiring perkembangan komunikasi visual di abad 20 dan 21, Banyak terjadi kesaaman pada seni periklanan, desain grafis, dan seni rupa.
Selama Dinasti Tang (618-907) antara abad ke-7 dan 9, kayu dipotong sebagai cetakan untuk mencetak pola pada tekstil dan kemudian untuk mencetak teks agama Budha. Sebuah kitab agama Buddha yang dicetak pada tahun 868 adalah buku hasil cetakan pertama di dunia. Sejak abad ke-11, buku yang lebih tebal diproduksi menggunakan pencetakan mekanik, hal ini membuat buku banyak tersedia selama dinasti Song (960-1279). Pada tahun 1450, mesin cetak Johann Gutenberg menjadikan buku tersedia di Eropa. Desain buku Aldus Manutius menjadi dasar desain buku di percetakan Negara-negara barat. Masa ini disebut sebagai Era Humanis atau Era Lama.
Pada akhir abad ke 19, di Inggris, muncul pergerakan yang memisahkan desain grafis dari seni rupa.
Pada tahun , Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.

cr: id.Wikipedia.com

Senin, 30 April 2012

Filehosting, 4Shared, IDWS, MediaFire

4shared
4shared adalah file hosting gratis yang berdiri padada tahun 2005 di ukraina. 4shared kini memiliki lebih dari 5juta pengguna di dunia.
4shared sendiri bertujuan untuk menanampung semua data/ file untuk semua penggunanya.
Pengguna yang resmi terdaftar sebagai anggota memiliki ruang penyimpanan 15GB secara gratis.
Anggota 4shared bisa menggunggah semua file seperti music, video, apapun juga dan mereka dan dapat mebagikan link ke siapapun juga.
Namun semenjak digalakanya anti piracy oleh Pemerintah Amerika, yaitu SOPA dan PIPA banyak file yang sengaja dihapus dengan alasan anti piracy tersebut. Hal ini terjadi pada semua filehosting.
4shared sendiri memiliki beberapa versi yaitu versi desktop dan versi mobile untuk telephone cellular.
Tidak ada perbedaan hanya berbeda tampilan versi mobile lebih irit bandwidth dan ringan cocok untuk akses dari telepon selular.
Belakangan ini telah diluncurkan juga 4shared versi musik. Versi ini hanya menanmpunh musik saja. Memungkinkan untuk streaming dulu sebelum mngunduh lagu yang diinginkan. Inilah yang jadi polemik, yaitu pengunduhan lagu / hak karya intelektual secara gratis bisa dibilang pembajakan.

4shared memiliki sistem pencarian yang lengkap yang akan memungkinkan pemilihan format-format berkas atau ekstensi dari suatu berkas yang memudahkan dalam pencarian suatu berkas.

Indowebster atau yang biasa disingkat IDWS, adalah webserver multimedia unlimited lokal (asli Indonesia) sebagai sarana hosting dan sharing file, tempat menyimpan file sampai kecepatan 1024 MB per file, unlimited upload, unlimited download, unlimited bandwith, foto,video, dan galeri file. Situs ini di dirikan oleh Juny Maimun atau biasa di sapa Acong.

Indowebster merupakan sebuah portal file sharing, namun memiliki sebuah komunitas juga yang biasa disebut forum IDWS, pada dasarnya Forum IDWS seperti kaskus.us namun Forum IDWS ini memiliki kelebihan yaitu memiliki media penyimpanan file atau biasa disebut hosting file.


Karena merupakan sebuah web lokal buatan indonesia, kecepatan akses pun lumayan cepat, inilah mengapa banyak netizen indonesia banyak menggunakan IDWS sebagai media penyimpanan dan pengunduhan.

MediaFire adalah sebuah situs di mana orang dapat mengunggah gambar atau berkasnya. Situs ini dibuat pada tahun 2006 di The Woodlands, Wilayah Montgomery, Texas, Amerika Serikat. Domain situs ini adalah mediafire.com yang menarik hampir 60 juta pengunjung yang dihitung pada tahun 2008 menurut studi Compete.com.

Fitur MediaFire cukup bagus karena semua user akan diberikan data ruang yang tidak terbatas namun untuk user gratis, file yang diunggah maksimal 200MB, untuk user Pro, file yang diunggah maksimal 4GB dan untuk user Business, file yang diunggah maksimal 10GB. MediaFire tidak membuat waktu tunggu mengunduh, batasan download paralel, dan batasan bandwidth. Namun, MediaFire membutuhkancookies dan CAPTCHA jika anda mengunduh berkas yang sama dua kali.




referensi: wikipedia Indonesia.


Minggu, 22 April 2012

Kongkoow.com

Kongkoow merupakan situs jejaring sosial bercitarasa lokal yang menyediakan fasilitas sangat lengkap seperti akun email, file sharing, video streaming, dan blogging.

Kongkoow merupakan situs aseli buatan anak negeri, kini kongkoow sendiri telah di sponsori oleh provider komunikasi Indonesia yaitu Indosat.

Kongkoow memiliki alamat di : www.kongkoow.com
Diportal depan, kita sudah disuguhi beberapa fitur utama, seperti menggunduh lagu, video, dan masih banyak lagi.

Kongkoow memiliki fitur fitur inovatif dimana semua kebutuhan pengguna dapat terpenuhi.
Pengunjung dapat membeli lagu secara legal seharga Rp. 6000/lagu, melalui PC maupun ponsel. sebelum mendownload pengunjung harus memiliki akun Kongkoow, sedangkan pembayarannya sendiri menggunakan i-pay yang dapat diisi melalui voucher IM2, voucher Indosat, ATM (Permata dan BNI), internet Banking (Permata) dan SMS Banking (Mandiri).

Kongkoow sendiri memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi para musisi, disini para musisi dapat menjual lagu mereka sendiri, dan penggunjung dapat mengunduhnya.