Hobi audio tekrenal dengan hobi mahal, bayangkan saja sebuah headphone ada yang seharga dengan kendaraan roda dua, yup berkisar puluhan juta, belum lagi speaker, bahkan ada yg seharga mobil berkisar dari puluhan juta sampai ratusan juta, bila dihitung dengan perangkat lain seperti player nya, amplifier dan tetek bengek lainya ada yang sampai berkisar 1M, yup satu milyar rupiah, terbilang gila bukan untuk sebuah hobi.
Namun dibalik semua itu hobi audio merupakan hobi yang yang sangat mengasikan, begitu banyak jenis dan macam perangkat audio yang beredar di pasaran. Mulai dari speaker, headphone, headset (dengan microphone), earphone, earbud dan in ear monitor
Baru baru ini saya mulai menggulati dunia audio, khususnya audio mobile. Berawal dari iseng membeli sebuah headphone yang terbilang murah, headphone dengan merek shure ini dengan harga yang masih masuk kantong yaitu masi dibawah 100USD, saya bisa merasakan sensasi yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya, bassnya yang mantap, vocal yang jernih dan nyata, kenyamana terjamin beda dengan headphone KW yang banyak beredar dipasaran sekarang ini.
Namun selang beberapa bulan saya mulai bosan dan mulai mencari sensasi suara yang lain, pencarian terhenti pada sebuah In ear Monitor atau iem, ya earphone yang masuk sampai ke kanal telinga itu.
IEM Shure se215 saya tukar dengan mahar yang lumayan menguras dompet, tapi saya mendapatkan pengalaman mendengarkan musik yang luar biasa, dengan sistem driver micro driver dapat mengantarkan suara dengan detail yang luar biasa, sangat nyaman digunakan, terasa tidak menggunakan earphone sama sekali.
Racun audio memang sangat dhasyat selang beberapa bulan saya mulai terasa bosan, target saya untuk mendapatkan sebuah in ear monitor custom profesional, itu biasa digunakan dipanggung oleh penyanyi atau band lainya.
Tinggal tunggu tanggal mainya (((: